FAJAR.CO.ID, BONTANG — PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memastikan ketersedian stok pupuk dalam kondisi aman di awal 2024, baik untuk sektor subsidi maupun non subsidi. Kepastian ini sebagai bentuk dukungan korporasi terhadap ketahanan pangan dan peningkatan sektor pertanian tanah air, dengan memastikan pemenuhan kebutuhan pupuk bagi petani di seluruh wilayah distribusi perusahaan.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengungkapkan hingga saat ini ketersediaan stok gudang di seluruh wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim yang berdasarkan pada Wilayah Rayonisasi Penyaluran Pupuk Urea dan NPK subsidi sangat mencukupi serta dipastikan jauh di atas kebutuhan petani dalam menghadapi musim tanam mendatang.
Hingga kini tercatat sebanyak 235.143 ton urea subsidi, serta 49.911 ton NPK Phonska dan 10.156 ton NPK Formula Khusus, telah dipasok Pupuk Kaltim dari lini satu untuk memenuhi kebutuhan hingga lini 3 dan 4 sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) tiap daerah.
Sementara untuk sektor non subsidi juga telah disiapkan Pupuk Kaltim dengan pasokan diatas rata-rata, untuk menjaga tingginya permintaan diluar pupuk subsidi. Tercatat sebanyak 360.029 ton Urea non subsidi dan 23.470 ton NPK non subsidi juga telah didistribusikan ke gudang beserta distributor resmi Pupuk Kaltim di seluruh wilayah.
“Proses distribusi pun telah berjalan sejak Desember 2023, dan hingga kini ketersediaan pasokan di gudang kami pastikan aman,” ujar Soesilo usai memantau kondisi gudang dan kesiapan pasokan 2024 di sejumlah daerah, Selasa (9/1/2024).