FAJAR.CO.ID, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar Rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral antisipasi potensi bencana dan mewujudkan terselenggaranya Pemilu 2024 yang aman, lancar dan kondusif, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Kamis (1/2).
Rakor yang diinisiasi Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto itu dihadiri Kepala BMKG Prof. Dwikorita Karnawati, Deputi bidang Meteorologi, Deputi bidang Klimatologi, dan Plt. Deputi bidang Geofisika BMKG yang hadir secara virtual, Forkopimda Tk I, Sekda Provinsi Sultra, Bupati/Wali Kota se-Sultra, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu se-Sultra, Pimti Pratama Pemprov Sultra, Forkopimda Tingkat II, Kepala Stasiun Meteorologi Kendari, Kepala Stasiun Klimatologi Sultra, Kepala Stasiun Geofisika Kendari, dan Kalaksa BPBD serta Kasatpol PP se-Sultra.
“Provinsi Sultra terletak di jazirah tenggara Pulau Sulawesi, terdiri dari 17 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk 2.726.590 juta jiwa, dimana wilayah perairan lebih luas dibanding wilayah daratan,” ujar Pj Gubernur, saat memberikan gambaran umum mengenai Provinsi Sultra.
Pj Gubernur Sultra menyampaikan bahwa Rakor bertujuan untuk mengetahui potensi bencana geo-hidrometeorologi dan kegempaan di Provinsi Sultra sebagai masukan dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, lancar, dan kondusif.
“13 hari lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi tahun 2024, segera identifikasikan TPS mana saja yang masuk dalam zona merah cuaca, segera relokasi dan koordinasikan dengan para pihak. Rekan-Rekan agar meningkatkan kesiapsiagaan guna antisipasi potensi bencana. Ingat, ‘Salus Populi Suprema Lex Esto’ keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” ujar Andap.