“Harapan kami, sekali lagi kami sangat mendukung kegiatan masyarakat dan tentunya juga perusahaan PT. VDNI dan semua masyarakat yang ada di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe. Tentu keberadaan BNI di sini, juga merupakan salah satu langkah bagaimana BNI melakukan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat, sehingga masyarakat Konawe, khususnya Kecamatan Morosi semakin mengetahui budaya banking sebagai layanan service, baik secara digital, karena BNI juga sudah digitalisasi termasuk juga mobile bankingnya,”bebernya.
Apik mengatakan jadi tidak perlu datang ke Kantor Bank, tetapi sudah mengunakan secara digital, termasuk usaha-usaha lainnya bisa menggunakan BNI Direct, bagaimana bisa memaksimalkan cash transaction dengan perusahaan-perusahaan.
“Sekali lagi harapan kami, keberadaan BNI di Kecamatan Morosi dapat memberikan manfaat yang besar pada masyarakat dan para pengusaha, sehingga pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe lebih bagus lagi kedepannya,”tandasnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Konawe yang diwakili oleh Asisten II Pemkab Konawe, Muhammad Akbar mengatakan bahwa
kami sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Konawe dan masyarakat Kabupaten Konawe terkhusus yang berdomisili di Kecamatan Morosi dan sekitarnya, sebagai lingkar tambang Morosi yang ada di Kecamatan Kapoiala, Kecamatan Bondoala, Kecamatan Sampara dan Kecamatan Anggalomoare sangat berterima kasih sekali atas terbangunnya dan ditempatkannya salah satu outlet terbaik Bank yang sehat di Indonesia, yang pada tahun 2023 dapat meraup keuntungan laba bersih BNI sebesar Rp. 20,9 Triliun.