FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan kepada masyarakat mengenai kenaikan harga beras di beberapa pasar dalam negeri, yang disebabkan oleh perubahan iklim dan dampak El Nino, yang juga dialami oleh sejumlah negara.
Pada kunjungan di Gudang Bulog Batangase, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut kepada perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Presiden menegaskan bahwa kenaikan harga beras merupakan dampak dari perubahan musim dan El Nino, bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di negara lain.
“Kenapa harga beras naik.? Karena ada perubahan musim, ada El Nino, dan itu dialami bukan hanya negara kita, tetapi juga negara lain mengalami hal yang sama,” ungkap Presiden Jokowi kepada perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog Batangase, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis, dikutip dari ANTARA.
Dalam upayanya memberikan perhatian kepada masyarakat, Presiden menyalurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap pertama kepada seribu warga KPM di Maros.
Dalam sambutannya, Jokowi menekankan bahwa pemberian bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan selama enam bulan kepada KPM merupakan bentuk perhatian serius pemerintah terhadap masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat akibat kenaikan harga beras akibat El Nino dan perubahan iklim. (*)