“Melibatkan teknologi dan inovasi terkini, Pupuk Kaltim memastikan bahwa Pupuk Kakao NPK Pelangi tidak hanya memberikan nutrisi esensial bagi pertumbuhan kakao, tapi juga terhadap peningkatan kualitas dan hasil panen. Begitu pun produk nonsubsidi, dirancang untuk memberikan solusi yang lebih holistik dan efektif dalam mendukung pertumbuhan dan produktivitas tanaman,” terang Indah.
Sejalan dengan itu, Pupuk Kaltim pun melihat potensi kakao Kolaka Utara tidak hanya sebagai sasaran strategis tapi juga bentuk kemitraan yang sinergis dalam pengembangan sektor pertanian dan perkebunan. Mulai dari tataran petani, Pemerintah Daerah hingga pemangku kepentingan lainnya agar pengembangan sektor pertanian kakao maupun komoditas lainnya bisa lebih dipacu, dengan mengarahkan pada tata kelola yang lebih moderen, berkelanjutan serta berdaya saing melalui adopsi teknologi pertanian mutakhir dan terkini.
“Dengan melibatkan petani dalam penggunaan produk, Pupuk Kaltim berharap dapat mempercepat adopsi teknologi pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan, melalui kemitraan strategis untuk mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan di kawasan timur Indonesia,” tambah Indah.
Pejabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Sukanto Toding, menyambut optimis dukungan Pupuk Kaltim dalam mendorong produktivitas kakao di daerahnya, sebagai bentuk penegasan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan swasta untuk optimalisasi sektor pertanian daerah. Kata Sukanto, pihaknya sejauh ini terus berupaya maksimal untuk mengembalikan kejayaan kakao Kolaka Utara, melalui serangkaian program strategis yang diinisiasi untuk memaksimalkan potensi komoditas. Mulai dari peremajaan tanaman, strategi peningkatan nilai tambah melalui pengolahan hasil, hingga langkah nyata mendorong hilirisasi sektor kakao.