Di lokasi, Tim ERG PT. Vale akan bergabung dengan tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, dan Basarnas. Selain menyalurkan bantuan logistik, tim ini juga akan menjalankan misi kemanusiaannya dengan mendukung upaya pencarian dan evakuasi korban.
Director Safety, Health and Operation Risk, Adli Lubis menuturkan, fokus utama yang akan dikerjakan oleh tim di lapangan adalah melakukan assessment, guna mengetahui kebutuhan paling mendesak para korban selain bahan pokok.
“Selain assessment, apabila di lokasi kita masih ada korban yang hilang dan kita dibutuhkan untuk melakukan pencarian maka segera laksanakan. Saya juga berpesan, sebelum melakukan penyelamatan, pastikan dulu diri kita sendiri dalam keadaan aman dan selamat dengan mengikuti aturan serta tetap berkoordinasi dengan tim di lapangan,” jelasnya.
PT. Vale secara berkelanjutan mendukung upaya penyelamatan dan proses evakuasi bencana alam yang terjadi di tanah air, di antaranya pada November 2023, PT. Vale menurunkan bantuan dan tim ERG membantu korban bencana Cianjur, membantu korban gempa Majene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada Januari 2021, membantu banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulsel yang terjadi pada Juli 2020, membantu korban banjir di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 2019, dan gempa disusul tsunami di Palu dan Donggala, Provinsi Sulteng pada 2018.(IMR/FNN)