Tercatat, selama 2023 Pupuk Kaltim mampu meningkatkan kinerja penjualan mencapai 2.042.837 MT untuk Urea, disusul Amoniak sebesar 802.737 MT dan NPK sebanyak 2.496 MT. Prestasi itu pun didukung berbagai pengembangan inovasi seperti peningkatan loading rate, perbaikan serta peningkatan kapasitas dermaga yang beroperasi selama 24 jam, hingga pemilihan agen sesuai kebutuhan buyer dan penyediaan fasilitas cherry picker.
“Maka dengan rewarding, distributor dapat semakin termotivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas penjualan produk Pupuk Kaltim di tahun berikutnya,” terang Wisnu.
Menurut Wisnu, distributor merupakan faktor penting terhadap penjualan Pupuk Kaltim dalam mendorong kinerja sektor komersil di tiap daerah. Maka dari itu, dukungan optimal pun diberikan seperti penerapan tata niaga yang baik, proses jual beli yang mudah, hingga layanan purna jual secara berkelanjutan.
Selain itu, Perusahaan secara berkala juga menyediakan wadah untuk sarana bertukar pikiran dan menyampaikan aspirasi sebagai bahan evaluasi bersama distributor, sehingga pelayanan Pupuk Kaltim maupun Pupuk Indonesia Grup dapat terus ditingkatkan dengan kinerja terbaik. Dari hal tersebut, ketahanan pangan dapat terus terjaga seiring komitmen pelayanan terbaik dalam memenuhi kebutuhan pupuk di tiap wilayah distribusi perusahaan.
“Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi dengan distributor, tentunya dengan pelayanan yang juga jauh lebih baik kedepannya,” tambah Wisnu.
Salah satu distributor yang tahun ini mendapatkan reward yakni Agus Purwanto, dari CV Tunas Sawit Sejahtera. Dia menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan Pupuk Kaltim, dan menilai hal ini menjadi motivasi baginya bersama distributor lain untuk terus meningkatkan kinerja dalam mendorong produktivitas penjualan produk ritel hingga konsumen.