Kurangi Beban Mental Warga Binaan, Rutan Kelas II B Unaaha Ciptakan Inovasi Konseling Curahan Hati Narapidana

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KONAWE – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Unaaha mengikuti kegiatan Desk Evaluasi pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Tahun 2024 oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal, di Aula Rutan Unaaha, Sabtu (18/5).

Dalam kesempatan Itu, Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas II B Unaaha, Heri Kusbandono memaparkan pembangunan Zona Integritas dengan Inovasi unggulannya bernama Curhat-Pi.

“Inovasi Curhat-Pi adalah Curahan Hati Narapidana atau Layanan Konseling bagi warga binaan untuk bercerita dari hati ke hati kepada petugas mengenai permasalahan yang dihadapi,” jelasnya.

Lanjutnya, menjelaskan bahwa program konseling terhadap warga binaan masih sangat minim, padahal jika dikaji lebih dalam kesehatan mental merupakan hal yang fundamental terhadap pembentukan karakter dan kesuksesan dalam pembinaan warga binaan.

“Kurangnya kualitas layanan konseling di rutan masih menjadi isu yang kurang diperhatikan saat ini. Padahal warga binaan mengharapkan jenis layanan yang lebih masuk ke dalam sisi emosional dan personal mereka seperti layanan bimbingan dan konseling,”paparnya.

Sambungnya, dengan hadirnya inovasi Curhat- PI diharapkan konsultasi dan konseling dapat membantu warga binaan menyelesaikan masalah dan keluhan, terutama yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sosial, dan perilaku.

“Setiap orang yang masuk ke dalam rutan pasti akan down, banyak hal yang menjadi beban pikirannya, baik keluarga, ekonomi, pidana yang dihadapi, yang bisa membuat para tahanan tersebut mengalami stress,”jelasnya

  • Bagikan