Nurlaelah juga mengapresiasi PT Vale yang telah mengadakan lomba Bebas Jentik, dan berharap ke depannya Perseroan terus hadir dalam meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya memelihara kesehatan diri dan lingkungan.
“Program Sekolah Bebas Jentik sejalan dengan program Bu Cantik Berjumantik di sekolah kami, yang berarti pada hari Rabu kami mencari jentik bersama petugas pemantau jentik. Terima kasih kepada PT Vale. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut ke depannya,” jelasnya.
Sebelumnya, PT Vale telah menyerahkan hadiah Bebas Jentik di Kecamatan Nuha pada Rabu (29/5). Pada tingkat desa, juara pertama diraih oleh Desa Sorowako, juara kedua oleh Desa Magani, dan juara ketiga oleh Desa Nikkel. Sementara itu, pada tingkat sekolah, juara pertama diraih oleh SD Yayasan Pendidikan Sorowako (YPS) Lawewu, juara kedua oleh SDN 256 Dongi, dan juara ketiga oleh Madrasah Ibtidaiyah.
Partisipasi PT Vale dalam Lomba Desa dan Sekolah Bebas Jentik serta dukungannya terhadap Roadshow Kebudayaan menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung kesehatan dan kebudayaan di Kabupaten Lutim. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.(IMR/FNN)