Senada dengan itu, Asisten II Pemkab Konawe, Muhammad Akbar mengatakan, GPM menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menekan laju inflasi. Sekaligus, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Khususnya, dalam menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
Ia menuturkan, dalam kegiatan itu, masyarakat dapat membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Antara lain, beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seharga Rp 58 ribu per 5 kg, beras premium 10 kg seharga Rp 125 ribu, telur Rp 54 ribu per rak, bawang merah Rp 35 ribu per kg, serta minyak goreng Bimoli 2 L Rp 40 ribu.
“Alhamdulillah, Konawe kembali dapat giliran untuk menggelar GPM bekerjasama dengan Pemprov Sultra. Semoga dengan kegiatan ini, kita bisa meringankan sedikit beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya ,”harapnya.
Muhammad Akbar menyambut baik gelaran GPM di otorita setempat. Katanya, GPM turut berkontribusi dalam menekan laju inflasi di Konawe. Terkini, inflasi Konawe cukup terkendali diangka 2,44 persen.
“Ini berkat kerja keras kita semua. Kita yakin, trend positif itu juga berkat kontribusi GPM yang menjual bahan pokok dengan harga lebih murah,”pungkasnya.(IMR/FNN).