Dia juga mengingatkan agar program Corporate Social Responsiblity (CSR) PT Vale dapat fokus pada penanganan lingkungan dan stunting. Program Pemkab Lutim juga selaras dengan komitmen PT Vale dalam upayanya menciptakan lingkungan berkelanjutan dan terus berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat Lutim, baik dari segi lingkungan maupun pemberdayaan masyarakat.
“Bentuk komitmen PT Vale pada lingkungan terlihat dari dana CSR di setiap desa binaan yang mencapai Rp.300 juta. Dana tersebut digunakan untuk kelestarian lingkungan dan juga pencegahan stunting pada generasi muda,” ungkapnya.
Menurutnya, hal tersebut selaras dengan komitmen PT Vale dalam upayanya menciptakan lingkungan berkelanjutan dan terus berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat Lutim, baik dari segi lingkungan maupun pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu, Acting Chief Technology Officer (CTO) PT Vale, Jinan Syakir menyatakan, peringatan HLH dilakukan untuk menyerukan kesadaran kepada masyarakat global untuk mengambil tindakan positif terhadap lingkungan alam dan planet kita. Krisis lingkungan hidup masih menjadi tantangan besar bagi kita semua.
“Seperti yang kita ketahui, setiap kali hujan turun, kita mendengar berita bencana di mana-mana. Kuncinya adalah bagaimana kita bisa merestorasi lahan kembali ke keadaan yang aman, bisa menampung air, sehingga tidak menimbulkan bencana di mana-mana,” katanya.
Perayaan ini juga merupakan bentuk komitmen Perseroan untuk mendukung keberlanjutan pengelolaan lingkungan, serta sebagai upaya menumbuhkan kesadaran generasi muda dan masyarakat Lutim untuk senantiasa menjaga keseimbangan lingkungan.