Pembangunan 7 Titik Sumur Bor di Kecamatan Wasuponda
Dalam mendukung upaya penurunan stunting, PT Vale juga membangun tujuh titik sumur bor dan tandon air di Kecamatan Wasuponda, untuk menghadirkan air bersih yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat. Sumur bor ini telah beroperasi dan disalurkan ke seluruh desa di Wasuponda. Program ini sebagai wujud sinergi terhadap pembangunan dan kemandirian pascatambang.
Dalam kesempatan kunjungan ke lokasi sumur bor, Bupati Budiman bersama Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo juga mengecek kejernihan dan kebersihan airnya. Keduanya, Hasto dan Budiman sepakat bahwa air yang dihasilkan dari sumur bor tersebut sangat bersih, sama seperti air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Hasto mengapresiasi PT Vale telah menghadirkan air bersih di masyarakat, karena air bersih sangat penting bagi masyarakat, khususnya para ibu hamil dan anak balita.
“Terima kasih kepada PT Vale yang sudah menghadirkan air bersih. Saya sudah cicipi airnya dan tidak kalah dengan air dari PDAM. Kebersihan air untuk dikonsumsi masyarakat, khususnya ibu hamil, sangat penting untuk mencegah stunting,” ujar Hasto.
Ia melanjutkan, air bersih menjadi penting karena ketika air tidak cukup bersih untuk dikonsumsi masyarakat, dapat menimbulkan infeksi yang disebabkan oleh parasit atau cacingan. Bila terkena infeksi, maka anak-anak akan mudah sakit, yang akhirnya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan badan dan kecerdasan anak, dan berujung pada stunting.
“Untuk itu, sangat penting dalam menghadirkan air bersih di masyarakat. Stunting juga dapat dicegah dengan penerapan Keluarga Berencana (KB), yaitu dengan mengatur jarak anak. Jarak anak yang paling ideal adalah minimal tiga tahun, sehingga tidak terlalu berdekatan,” paparnya.