Bayu menuturkan, sebagai salah satu perusahaan yang bergelut di Industri tambang, PT Vale terbuka atas kritik. Ia berharap ada ruang informasi yang berimbang dari perusahaan maupun pihak lainnya.
“Kami juga terbuka. Kalau ada masukan untuk PT Vale, tentu saja kami bisa dikritisi, tapi harapannya juga bisa berimbang,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Komisi Pendidikan dan Profesi Dewan Pers, Paulus Tri Agung Kristanto memuji konsistensi PT Vale dalam meningkatkan kompetensi wartawan untuk menjalankan tugas jurnalistiknya.
“Saya mengucapkan terima kasih pada mas Bayu yang mewakili PT Vale, yang sudah banyak mendukung upaya peningkatan kompetensi wartawan,” ucap Agung.
“Tidak banyak perusahan yang punya komitmen untuk membantu meningkatkan kompetensi wartawan, jurnalis, atau pewarta di Indonesia. Rasanya sudah banyak sekali kegiatan PT Vale untuk terus membantu meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan kesadaran wartawan di Indonesia,” lanjutnya.
Agung juga mengapresiasi PT Vale yang secara reguler mengadakan kompetisi karya jurnalistik, sebagai kegiatan yang turut menguji hasil uji kompetensi wartawan.
Agung mengingatkan pentingnya disiplin verifikasi pada wartawan sebagai bagian dari keterampilan menjalankan tugas jurnalistik, termasuk pada PT Vale sebagai perusahaan, dalam konteks sumber berita atau informasi.
Sejak beberapa tahun sebelumnya PT Vale telah aktif menyelenggarakan UKW, seperti di Makassar pada 2022 untuk media se-Sulawesi Selatan, kemudian pada 2022 di Kendari untuk media se-Sulawesi Tenggara, dan pada 2023 untuk jurnalis lokal se-Luwu Raya, di Sorowako sebagai pusat area operasi PT Vale.(IMR/FNN).