Hal lain yang dilakukan untuk menurunkan inflasi di Konawe, papar Harmin juga melakukan penyerahan bantuan makanan, melaksanakan rembuk stunting tingkat Kabupaten.
“Selain itu juga kami melaksanakan kampanye tentang stunting, terutama itu kepada ibu hamil saat melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas- Puskesmas yang ada di Konawe. Kemudian mengikuti rembuk stunting dan menilai kinerja penderita stunting di tingkat Provinsi,” terangnya.
Harmin melaporkan untuk aspek pengangguran kepada Irjen Kemendagri. Menurutnya pada tahun 2020 lalu, di Kabupaten Konawe angka pengangguran berapa pada persentase 5,2 persen. Kemudian pada tahun 2023 sudah berkurang berada diangka 3,04 persen. Sedangkan tingkat partisipasi angkatan kerja berada pada angka 96,5 persen.
“Tapi di Konawe itu lebih banyak industri proyek strategis, terutama industri nikel. Itu di perusahaan- perusahaan itu lebih banyak diterima tenaga kerja kaki- laki dari pada wanita,” terang Harmin melaporkan kondisi Ketenagakerjaan di Konawe kepada tim Irjen Kemendagri tersebut.
Selain itu juga, Harmin melaporkan hal yang dilakukan untuk penanggulangan pengangguran tersebut, diantaranya mendirikan Politeknik bidang Metanologi.
“Kami juga sudah mengajukan surat ke Kemetrian Tenaga Kerja untuk membangun Balai Latihan Kerja (BLK), hasilnya sudah ada bantuannya dan Pemda Konawe segera menyiapkan lahan untuk pembangunan Kantor BLK,” papar Harmin yang diapresiasi tim Irjen Kemendagri tersebut.
Masih lanjut paparan Harmin, sementara untuk aspek kemiskinan ekstrim, pada tahun 2022 aspek kemiskinan ekstrim berada diangka 6,08 persen. Sedangkan untun tahun 2O23 mengalami penurunan diangka 2,38 persen.