“Sebut saja langkah strategis untuk membereskan berbagai permasalahan internal. Misal, adanya pelanggaran oknum Polri yang sering kali viral belakangan ini. Termasuk juga berbagai permasalahan lainnya yang mengemuka seperti judi online. Harapan masyarakat akan kecepatan pelayanan publik yang dikenal didunia maya ‘no viral, no justice’ dan lain sebagainya,” harapnya.
“Saya juga berharap akan pentingnya sinergitas positif, kolaborasi dan juga kerja sama yang intens menyikapi tantangan tugas bersama. Yakni upaya stabilisasi harga oleh Satgas pangan, penanganan akibat berbagai bencana hidrometerologis seperti banjir dan kekeringan,” tambahnya.
Andap mengungkapkan, peran sinergitas Polri, pemerintah daerah dan seluruh stakeholder tidak kalah pentingnya dalam menyukseskan Pilkada serentak.
“149 hari lagi kita akan melaksanakan Pilkada Serentak pada di 17 kabupaten/kota, termasuk juga pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Pilkada serentak kali ini merupakan penyelenggaraan Pilkada terbesar sepanjang sejarah. Semua itu membutuhkan kondisi kondusif selama proses Pilkada berlangsung,” jelasnya.
Pj Gubernur Sultra berharap seluruh elemen masyarakat bersama Polda Sultra harus mampu meniadakan segala potensi segregasi dan penunggangan kepentingan tertentu menjelang Pilkada Serentak 2024. Tidak boleh ada lagi para pihak yang memecah belah kelompok masyarakat untuk kepentingan elektabilitas, kelompok, partai, maupun pemenangan Paslon.
“Melalui momentum berharga ini, saya mengucapkan, Selamat Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024. Teriring harapan, semoga semangat pada peringatan Hari Bhayangkara ini dapat mewujudkan Polri yang Presisi dalam Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas, semoga! Salam Presisi,” ucap Andap.(IMR/FNN).