“Namun, kami terus berjuang agar mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar daerah juga dapat merasakan Bantuan Beasiswa Cerdas Mandiri ini dan Alhamdulillah dapat kita wujudkan melalui berbagai mekanisme prosedural dan malam ini telah kita realisasikan” sambungnya.
Kata pria yang akrab disapa HR ini, kedepannya dirinya akan memperjuangkan lagi agar tidak hanya mahasiswa yang berada di Jakarta, akan tetapi juga dengan mahasiswa – mahasiswi Konawe yang menempuh pendidikan di luar daerah juga bisa mendapatkan hal yang sama.
“Komitmen kami, kita sekolahkan S1, S2 jika mampu hingga S3 setelah itu kita pulangkan kembali untuk berkarya di Kabupaten Konawe untuk berkontribusi terhadap pembangunan,”tegas HR yang disambut dengan tepuk tangan puluhan mahasiswa Jakarta ini.
Meski belum genap setahun dirinya menjabat sebagai Pj. Bupati Konawe kata Harmin Ramba, namun wujud kepedulian atas hal itu sudah ia ditunjukkan dengan menandatangani NPHD penyaluran beasiswa tersebut.
“Saya secara efektif baru 10 bulan menjabat, namun komitmen itu saya tunjukkan, meski prosesnya butuh waktu karena dalam pengelolaan anggaran kita harus sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang sudah diatur dalam regulasinya” ujar mantan camat Abuki ini.
“Bukan seperti ada uang dikantongnya pak Kabag, lalu saya ambil dan saya salurkan. Itu yang perlu adik-adik pahami bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, awalnya dana bantuan ini dirinya usulkan untuk 100 orang mahasiswa dengan anggaran Rp. 4 juta per orang. Namun setelah melalui proses penelitian karena penerima bantuan beasiswa ini tidak boleh double dengan beasiswa lain, maka hasil verifikasi mahasiswa penerima menjadi berkurang.