Ranita menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan teknis. “Saya ingin meningkatkan kemampuan saya dalam teknik alat berat. Saya berharap bisa menjadi lebih baik setelah pelatihan ini,” ujarnya.
Head of Project Pomalaa, Mohammad Rifai, mengungkapkan bahwa pelatihan-pelatihan tersebut merupakan investasi jangka panjang yang akan memberi manfaat bagi perusahaan dan masyarakat sekitar. “Kami ingin memastikan semua peserta, baik laki-laki maupun perempuan, mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi mereka,” ujar Rifai.
Dengan semangat yang tinggi dan dedikasi PT Vale terhadap inklusivitas, program pelatihan ini terus membuka jalan bagi banyak tenaga kerja lokal untuk mencapai kesuksesan, menjadikan PT Vale sebagai pilar penting dalam pembangunan SDM di Kabupaten Kolaka dan sekitarnya.(*)