Senada dengan itu, Keluarga Aksan Jaya Putra yang diwakili Rusiawati Abunawas Yusran Silondae juga menyampaikan permohonan maaf kepada Keluarga besar Partai Golkar dan Keluarga dari H. Herry Asiku atas hal tersebut.
“Saya atas nama pribadi dan keluarga besar Aksan Jaya Putra , sekali lagi memohon maaf yang sebesar-besarnya, yang mana kita sudah mendengarkan di media yang terjadi antara Keluarga daripada Pak Herry Asiku dan Pak Satria selaku Ketua AMPG Sultra, sebenarnya tidak ada,”ucapnya.
Lanjutnya, Itu mungkin, cuman mis komunikasi.
“Dan saya memohon maaf kepada Pak Herry Asiku selaku Ketua DPD I Partai Golkar Sultra, Pak Satria Herry Asiku dan Ibu Ani Herry Asiku selaku Ketua IIPG, dan juga kita semua, dan juga kepada Pak Inarto selaku Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kendari, dan saya berharap kita semua bersatu untuk mengalang persatuan dan kesatuan agar supaya Partai Golkar ini semakin besar, dan kita menang untuk membesarkan Partai Golkar khususnya di Kota Kendari dan Provinsi Sultra pada umumnya,”pungkasnya.
Untuk diketahui, rekomendasi persetujuan B1 KWK Partai Golkar yang awalnya diberikan kepada Pasangan Siska Karina Imran-Sudirman, pasca Munas Golkar berubah dan diberikan kepada Pasangan Aksan Jaya Putra – Andi Sulolipu.
Dan dengan diserahkannya B1 KWK ini, pasangan Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu telah mengantongi dukungan dua partai yakni Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).(IMR/FNN).