“Dimana tiap-tiap itu, memang sudah sesuai dengan titik konsentrasi masing-masing. Dan wilayah-wilayah yang menjadi titik rawan, itu kami menempatkan personel lebih banyak. Jadi mereka harus bisa memantau lebih teliti di daerah-daerah yang kami anggap rawan,”
“Jadi disini, kami dilibatkan dalam pelaksanaan pemilu, jadi ada perwira kami yang selalu berkoordinasi dengan KPU dan juga ke Bawaslu. Disitu mereka rutin melaksanakan rapat-rapat untuk memonitor baik itu Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun tentang situasi terakhir daripada kesiapan pelaksanaan pemilu ini. Dan harapannya informasi yang diperoleh maupun perkembangan situasi dapat segera kita ambil tindakan ataupun kita cegah, bilamana mungkin ada hal-hal yang membahayakan,”pungkasnya.(IMR/FNN)