Kata Aris, kemudian inisial E (22) ini bertemu dengan korban. Dan E (22) ini merupakan pacar dari saudari berinisial I (20), kemudian mereka ketemu dan terjadilah perkelahian antara saudara E (22) dengan korban LH (24). Pada waktu terjadi perkelahian, kemudian tersangka EE (23) dan ER (19) ini membantu tersangka E, karena pada waktu perkelahian ini, tersangka E (22) ini agak kalah, karena korban LH (24) ini lebih besar, sedangkan tersangka E (22) ini agak kecil.
“Dibantulah sama tersangka EE (24) dengan tersangka ER (19) , kemudian korban LH (24) dipukul menggunakan bambu subreker, kemudian pada waktu dipukul korban LH (24) ini mengatakan bahwa ia akan melaporkan kejadian ini kepada kepolisian.
Setelah korban LH (24) mengatakan demikian, akhirnya pelaku berinisial E (22) ini langsung memukul lagi, jadi pelaku inisial E (22) ini langsung mempunyai niat untuk menghabisi korban LH (24) dengan cara memukul dengan menggunakan botol bir dengan batu ke wajah korban LH (24), sehingga korban LH (24) akhirnya meninggal,”bebernya.
Lebih lanjut kata Aris, Kemudian, motor korban LH (24) dibuang ke semak-semak bersebelahan dengan motor dan helmnya.
“Perkara ini tersangkanya ada empat, yakni saudari berinisial I, kemudian saudara E, EE dan ER,”terangnya lagi.
Kata Aris menambahkan, untuk motifnya, tersangka berinisial E (22) ini merupakan pacar dari tersangka berinisial I (20). jadi tersangka E (22) ini cemburu, karena korban LH (24) pernah melakukan hubungan intim dengan tersangka I (20), kemudian korban LH (24) masih sering menghubungi tersangka I (20) dan mengajak berhubungan intim, sehingga tersangka E (22) ini merupakan pacar tersangka I ini cemburu, sehingga mempunyai niat untuk memberikan pelajaran kepada korban LH (24) dengan cara bertemu, namun akhirnya malah korban meninggal dunia karena terjadi pembunuhan.