“Pengakuan ini adalah bukti kerja keras seluruh tim PT Vale Indonesia dalam mempertahankan komitmen kami terhadap keberlanjutan. Saya berharap pencapaian ini dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk mengambil peran kepemimpinan, terutama di industri yang masih minim representasi perempuan,” ujar Febriany.
Hadapi Tantangan dengan Gaya Kepemimpinan Transformatif
Sebagai pemimpin di industri yang didominasi laki-laki, Febriany memadukan empati dan visi strategis dalam gaya kepemimpinannya. Ia menciptakan budaya kerja yang inklusif dan mendorong kolaborasi di semua tingkatan, yang mendorong inovasi dan efisiensi. Fokusnya pada kepercayaan dan resiliensi di antara timnya telah menjadi salah satu faktor utama keberhasilan PT Vale di bawah kepemimpinannya.
Febriany menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi tantangan yang kompleks, baik dalam mengelola proyek bernilai miliaran dolar maupun memimpin upaya keberlanjutan lingkungan. Ia juga secara aktif berusaha untuk menghapus hambatan bagi perempuan di sektor pertambangan, mendorong lebih banyak representasi perempuan di peran teknis dan kepemimpinan.
Berdiri Teguh di Industri yang Didominasi Laki-Laki
Industri pertambangan menghadirkan tantangan unik bagi perempuan, termasuk bias gender dan kurangnya representasi. Febriany percaya bahwa perempuan harus memanfaatkan perspektif unik mereka sebagai kekuatan dalam kepemimpinan. Ia menekankan pentingnya autentisitas dan integritas dalam membangun rasa hormat di lingkungan yang menantang. Dengan dedikasinya untuk mendorong perubahan sistemik, Febriany telah membuka jalan bagi perempuan di sektor teknis dan kepemimpinan dalam industri pertambangan.