FAJAR.CO.ID, KENDARI – Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 5, Rasak-Afdhal memaparkan langkah-langkah strategis dalam mengatasi pendangkalan Teluk Kendari yang saat ini terancam hilang, akibat adanya sedimentasi lumpur yang tidak terkendali.
Dalam paparannya, Calon Walikota Kendari, Abdul Rasak menyampaikan gagasannya akan membangun bangunan kantong-kantong lumpur di sekira 16 anak sungai yang bermuara di Teluk Kendari, selanjutnya, kantong-kantong lumpur ini akan dikeruk secara rutin oleh Pemerintah Kota Kendari.
Hal ini diungkapkan oleh Calon Walikota Kendari, Abdul Rasak saat menjawab pertanyaan dari Paslon Nomor urut satu dalam sesi tanya jawab antar Paslon. Dimana Paslon Nomor Urut 1, Siska Karina Imran menanyakan langkah strategi apa yang akan dilakukan dalam mengatasi pendangkalan Teluk Kendari.
“Teluk kita adalah ikon kita, didalam visi kami yaitu mewujudkan Kota Kendari Tahun 2029 sebagai Kota dalam taman yang bertakwa, maju, demokratis dan sejahtera. Kota dalam taman ini, kita artikan secara luas, salah satunya bagaimana pelestarian Teluk kita. Olehnya itu kedepan, pasangan Rasak dan Afdhal akan betul-betul konsen, didalam bagaimana agar Teluk kita ini tidak tersedimentasi,”ungkap Calon Walikota Kendari, Abdul Rasak dalam debat publik, Rabu (30/10).
Lanjutnya, coba kita lihat, kurang lebih ada 16 anak sungai yang masuk di Teluk Kendari, dengan berbagai sudut kota.
“Olehnya itu kedepan, strategi yang akan kita lakukan, yang pertama adalah membuat kantong-kantong lumpur, karena inilah yang akan membuat kita tidak tersedimentasi,”ucapnya.