Kata Mantan Ketua DPRD dua Periode ini, bahwa bonus demografi ini adalah hal yang positif untuk Kota Kendari, bahkan potensi pada tahun 2030 jumlah bonus demografi ini akan berada di atas 60 persen, sangat luar biasa.
“Dan tentunya ini harus dikelola dengan baik, kalau tidak maka potensi yang 60 persen ini bisa sia-sia, bahkan bisa menjadi beban untuk kita secara bersama-sama. Olehnya itu, dalam program Rasak-Afdhal ada program pengembangan generasi muda yaitu melalui Gelanggang Remaja,”bebernya.
Abdul Rasak menyampaikan bahwa harapan kita kedepan, kita akan duduk bersama, peran pemerintah, peran masyarakat, peran swasta kita bicara secara bersama-sama dalam menciptakan lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan di Kota Kendari.
“Kalau kita melihat posisi Kota Kendari, ternyata penduduk kita besar, Index Pembangunan Manusia (IPM) kita baik, tetapi angka pengangguran, dan angka kemiskinan cukup besar, kurang lebih 19 ribu dengan nilai persentase 4,59 persen kemiskinan dan kurang lebih 5,18 persen pengangguran terbuka kita. Hal ini merupakan tugas kita secara bersama-sama untuk menurunkan angka pengangguran dan juga menurunkan angka kemiskinan,”tuturnya.
Kata Rasak, program pengembangan generasi muda akan kita berikan kepada anak-anak muda kita.
“Olehnya itu, malam hari ini kita harus sepakat, kita memperjuangkan itu dan menangkan kami (Rasak-Afdhal) dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kendari pada tanggal 27 November 2024,”
“Kota Kendari ini harus kita tata kelola dengan melibatkan peran generasi muda. Kota ini adalah milik kita dan harus kita bangun secara bersama-sama, peran-peran kita buka untuk semua pihak terutama untuk generasi muda, karena saudara-saudaralah yang akan melanjutkan pembangunan di Kota Kendari ini,”tutupnya.