Lanjut Kepala BPKAD juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. “Dengan sistem yang transparan dan mudah diakses, ASN bisa dengan mudah melihat komponen gaji mereka, yang tentunya mengurangi potensi kesalahpahaman dan meningkatkan kepercayaan terhadap sistem pengelolaan keuangan daerah,” tambahnya.
“Sebagai Kepala Bidang Perbendaharaan, Herni, S.E., telah menunjukkan langkah inovatif dalam mengembangkan program ini sebagai bagian dari tugasnya untuk meningkatkan layanan penggajian ASN,”imbuhnya.
Sambungnya, Kepala BPKAD Konawe menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan upaya yang dilakukan oleh Herni dan timnya dalam merancang program yang mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan ASN di Konawe.
“Program ‘Cepat Pegang ASN’ bukan hanya sekadar inovasi teknologi, tetapi juga merupakan solusi nyata dalam mendukung kesejahteraan ASN di Konawe dengan memastikan mereka mendapatkan haknya secara cepat dan tepat waktu,” ucap Kepala BPKAD.
Ke depan, Kepala BPKAD berharap program “Cepat Pegang ASN” berbasis Simgaji ini bisa terus dikembangkan untuk menyempurnakan proses penggajian di lingkup pemerintah daerah. Dukungan penuh juga diberikan untuk implementasi yang lebih luas, dengan tujuan agar inovasi ini dapat menjadi model bagi pengelolaan keuangan di daerah lainnya.
“Melalui inovasi ini, kita berharap agar “Cepat Pegang ASN” dapat menjadi contoh praktik terbaik dalam manajemen penggajian ASN di tingkat daerah. Inovasi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kinerja ASN di Kabupaten Konawe,”pungkasnya.(IMR/FNN)
