Lebih lanjut Afdhal mengatakan bahwa kita ingin punya pemimpin yang tidak disibukkan oleh masalah hukum pribadinya, tetapi pemimpin yang disibukkan oleh masalah yang ada di warga Kota Kendari.
“Kita butuh pemimpin yang disibukkan dengan masalah-masalah masyarakatnya, bukan pemimpin yang disibukkan dengan kepentingan ataupun masalah pribadinya sendiri. Maka Bapak Ibu, dua kali sebagai Ketua DPRD Kota Kendari, empat kali terpilih sebagai Anggota Legislatif, kita tidak pernah mendengar beliau mengambil haknya orang lain, tidak pernah kita mendengar hal negatif dari Pak Rasak,”
“Maka kami dari Perindo, dan teman-teman dari PAN, Partai Buruh dan Partai Garuda mengamanahkan beliau sebagai Calon Walikota Kendari yang akan menjadi pemimpin kita di Kota Kendari. Dan saya sebagai Calon Wakil Walikota Kendari kita akan sama-sama memastikan orang baik menjadi pemimpin kita di Kota Kendari,”,bebernya.
Kata Afdhal melanjutkan yang tahun 2017 yang tidak sama-sama dengan Pak Rasak, 2017 kita sudah ditunjukkan jalan oleh Tuhan, kita salah pilih pemimpin, dan 2024 kembali kita ditunjukkan jalan sama Tuhan, ketika beliau dicekal, ketika beliau dizholimi, tuhan menunjukkan jalan, beliau bisa maju.
“Yang salah pilih pada tahun 2017, yang salah memilih orang pada tahun 2017, masa mau lagi salah pilih lagi. Kalau salah pilih tahun 2017, dan kita salah pilih lagi pada tahun 2024, maka itu keterlaluan sekali,”
“Sudah saatnya berubah, sudah saat menjadi lebih baik, 2024 kesempatan untuk kita memperbaiki hal yang kita lakukan salah di tahun 2017,”tegasnya.