FAJAR.CO.ID, KENDARI – Rapat kerja (Raker) Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sultra pada Rabu (18/12) terungkap stok beras untuk 2024 tetap stabil, bahkan aman hingga Idul Fitri mendatang pada April 2025.
Rapat digelar digedung DPRD Sultra. Selain Perum Bulog rapat juga dihadiri Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, Perwakilan Perum Bulog Divre Sultra, Bank Sultra, Direktur Utama Bank Bahteramas Sultra, Perumda Utama Sultra, Perwakilan Bank Penkreditan Rakyat (BPR) se Sultra, sementara Badan Pusat Statistik Sultra tak hadir.
Ketua Komisi II DPRD Sultra, Syahrul Said yang membuka forum resmi tersebut menegaskan kepada mitra kerja untuk menyampaikan progress dan perkembangan kinerja masing – masing. Bertujuan untuk mengetahui berbagai hal yang dapat menjadi pembahasan lebih lanjut guna menyelaraskan pemikiran.
“Kami ingin mengetahui progresnya yang menjadi tugas pengawasan kami,” singkatnya mengawali rapat kerja tersebut.
Sementara itu, perwakilan Perum Bulog Divre Sultra yang dihadiri, Yusran Manager Bisnis dan dua orang pejabat lainnya, Paris dan Irfan.
Yusran menjelaskan, Perum Bulog Divre Sultra memiliki lima cabang, terdiri Unaaha, Kolaka, Bombana, Raha dan Baubau serta kanwil operasional di Kendari meliputi Konawe Kepulauan (Konkep).
“Untuk gudang sendiri sebanyak 13 kompleks tersebar di Sultra,”ungkapnya.
Yusran menambahkan, untuk menjaga ketahanan pangan pihaknya mengacu pada regulasi pemerintah pusat sehingga disebutkan sebagai cadangan beras pemerintah.