Ciptakan Destinasi Wisata Unggulan, Forum Desa Wisata Sultra Minta Pemerintah Konsel Muluskan Akses Jalan Darat Menuju Desa Wisata Namu

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KONAWE SELATAN – Sebulan mampu menarik wisatawan rata-rata 400 hingga ribuan orang, sejumlah pihak optimis Desa Wisata Namu akan menjadi contoh pengembangan kepariwisataan dengan Konsep program Desa Wisata.

Forum Desa Wisata Sulawesi Tenggara (DESATA Sultra) di bawah kepempimpinan Ahmad Nizar yang juga seorang praktisi pariwisata Sultra saat ditemui mengungkapkan bahwa, di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terdapat dua ratusan lebih Desa Wisata yang tersebar di 17 Kabupaten maupun Kota. Namun harus diakui tidak semua menjalankan program Desa Wisata yang sesungguhnya.

“Masih banyak pihak belum memahami dan mampu memisahkan antara Desa Wisata dan Wisata Desa. Jika Wisata Desa, maka terdapat sebuah objek wisata dalam wilayah desa sehingga pengelolaan dan programnya sebagian besar hanya menyentuh pengelola objek wisata saja,”ujar Nizar kepada FAJAR.CO.ID, Kamis (30/1).

Kata Nizar melanjutkan, namun jika bicara Desa Wisata, maka banyak indikator program dan pengembangan kepariwisataan yang harus di jalankan.

“Mulai dari matrik atau rencana aksi Pengembangan Desa Wisatanya hingga penyusunan Site Plan ataupun Master Plan, Pengelolaan Kelembagaan, penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat terkait Sadar Wisata, penguatan kapasitas SDM Pengelola Homestay atau rumah tinggal, penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Pendukung Kepariwisataan hingga inovasi dan kreatifitas event pariwisata di dalam Desa,” ungkap Nizar.

Lebih lanjut nizar mengungkapkan bahwa dinamika Desa Wisata khususnya di Provinsi Sultra cukup beragam permasalahannya, ada desa wisata yang bagus ramai kunjungannya tapi tidak jalan program desa wisatanya dan akhirnya yang terdampak hanya yang terlibat dalam pengelolaan objek saja. Ada juga yang promosinya bagus, tapi kunjungan di Desa Wisatanya sangat kurang.

  • Bagikan