Ia menyebutkan bahwa di Kota Kendari, saat ini hanya ada sekitar 20 pondok pesantren yang terdaftar di Kementerian Agama, dan berharap agar Pondok Pesantren Al Bredy segera terdaftar untuk mendapatkan dukungan dan kolaborasi dari Kementerian Agama.
“Pondok pesantren ini tentu memberikan kontribusi besar bagi masyarakat, terutama dalam mengembangkan pemahaman agama di kawasan Timur Indonesia yang masih membutuhkan banyak perhatian dalam hal pendidikan agama,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Pelaksana Harian (Plh) Kabag Kesra juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan antara pemerintah daerah, masyarakat, serta lembaga-lembaga pendidikan agama.
Menurutnya, meskipun perbedaan paham agama mungkin ada, hal tersebut harus menjadi bahan diskusi yang membangun, bukan pemecah belah.
Peresmian dirangkaikan dengan Penyerahan Bantuan Sosial kepada warga sekitar, penyerahan plakat, serta penyerahan bucket dari donatur Arab Saudi.(IMR/FNN).