“Ini aksi dadakan yang kami usulkan saat rapat PWI. Kami merasa perlu segera bertindak mengingat banyak warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran ini,” kata Dedi.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendari agar distribusi bantuan bisa lebih efektif dan tepat sasaran.
Di sisi lain, Pemerintah Kota Kendari melalui BPBD telah mendirikan tenda sebagai tempat perlindungan sementara bagi warga terdampak. Selain itu, fasilitas seperti mobil tangki, toilet umum, dan tandon air juga akan disiapkan untuk mendukung kebutuhan dapur umum.
Kepala Pelaksana BPBD Kendari, Fadlil Suparman, menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai instansi guna memastikan para korban mendapat bantuan yang memadai.
Dengan berbagai langkah yang telah diambil, baik dari pemerintah maupun masyarakat, diharapkan para korban kebakaran di Puuwatu dapat segera bangkit dan mendapatkan kembali tempat tinggal yang layak.(IMR/FNN).