“Kita tahu bahwa dalam pembangunan kesehatan secara nasional diperlukan langkah strategis. Salah satu upaya bagaimana mendapatkan hasil terbaik. Salah satu yang dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis ini,” jelas Dokbon.
Program PKG, lanjutnya, sebenarnya sudah di mulai dibeberapa Puskesmas sejak tanggal 10 Februari, namun dilaunching di Puskesmas Laeya saat ini.
“Kita berharap Puskesmas di Konsel dapat melaksanakan program ini dengan baik. Terima kasih telah menjalankan program ini. Semoga siap dan solid dalam dukungan pelaksanaan PKG,” harap Dokbon.
Senada dengan itu, Kapus Punggaluku, dr Ade Heri Budiman menuturkan seperti di Kecamatan Laeya, Puskesmas Punggaluku membuka pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga Kecamatan Laeya dan sekitarnya.
Heri mengatakan untuk memaksimalkan program itu, Puskesmas Punggaluku akan memfungsikan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di wilayah Kecamatan Laeya.
“Seperti Pustu Torobulu, Anggoroboti, dan Pustu Desa Lerepako,”ucapnya.
Dia menjelaskan agar masyarakat tidak salah paham, PKG adalah pemeriksaan kesehatan gratis bukan pengobatan.
“Saat launching ini, kita melayani masyarakat yang berulang tahun tanggal 1 sampai 18 Februari. Atau semenjak dia berulang tahun sampai 30 hari kedepan,” paparnya.
Dikatakannya, untuk mengecek persyaratan PKG, masyarakat dapat mengakses melalui aplikasi satu sehat mobile.
Dia menambahkan di Kecamatan Laeya menjadi sasaran pelayanan sebesar 5 persen atau skitar 1.932 sasaran pemeriksaan.(IMR/FNN).