FAJAR.CO.ID, KENDARI – Hari pertama menjabat sebagai Wakil Wali (Wawali) Kota Kendari, Sudirman langsung memimpin rapat bersama Sekretaris Daerah (Sekda) dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Kendari, Senin (24/2).
Rapat tersebut bertujuan untuk merencanakan langkah-langkah strategis yang akan diambil dalam 100 hari kerja ke depan, dengan fokus pada pelaksanaan janji-janji selama kampanye, penanggulangan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu, serta berbagai isu krusial lainnya.
Wawali Kota Kendari, Sudirman menyampaikan bahwa 100 hari pertama ini masa jabatan Wali Kota Kendari Siska Karina Imran bersamanya akan menjadi waktu yang sangat penting dalam menilai efektivitas program kerja yang akan dijalankan, terutama yang berkaitan dengan aspirasi masyarakat yang telah dijanjikan selama masa kampanye.
“Tadi kita rapat perdana bersama seluruh OPD, kita bahas program 100 hari kerja kedepannya. Kami harus menjalankan sesuai dengan janji kampanye kami dalam program 100 hari kerja,”jelasnya.
Selain itu, Wali Kota Kendari lanjut Wawali juga memberikan perhatian mengenai kebakaran yang terjadi di TPA Puuwatu pihaknya akan berupaya memberikan penanganan yang lebih cepat, khususnya pada penyediaan dapur umum untuk masyarakat terdampak.
Pemerintah Kota Kendari juga berencana menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang akan dialokasikan untuk membantu masyarakat yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran.
“Kedepan kemungkinan besar kita akan menggunakan dana BTT untuk membangun rumah-rumah yang telah terbakar. Kita melihat disana itu setelah inspeksi mendadak (sidak) ada 46 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, dari 46 KK ternyata hanya 20 KK pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK). Dalam waktu dekat ini akan kita rembukkan,” jelasnya.
