“Empat sampel hasilnya, ini posisinya ada di kita, dan akan dikirim ke Lemigas. Hari ini, Kamis (6/3) akan kita kirim ke Jakarta, mungkin perjalanan dua sampai tiga hari,”ucapnya.
Supriyono menambahkan, dan hasilnya mungkin akan keluar minggu depan, karena ini hari kamis, jum’at, sabtu, minggu, 3 hari. Senin (10/3) atau mungkin Selasa (11/3), mungkin akan ada hasilnya.
“Yang kita kirim adalah sampel hari Rabu (5/3). Pengisian Hari rabu itu ada yang sisa dari hari Selasa (4/3), dan ada pengisian di hari Rabu pagi, karena pengambilan sampelnya itu jam 09.00 WITA. Jadi masih ada stok yang ada di SPBU dari produk hari sebelumnya,”
“Untuk nanti hasil dari Lemigas, kalau memang diperlukan akan kita sampaikan kembali untuk hasil dari Lemigasnya,”pungkasnya.
Untuk diketahui, Pertalite merupakan jenis bensin yang memiliki spesifikasi tertentu menurut Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas). Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 252.K/HK.02/DJM/2023, Pertalite memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- Jenis Bahan Bakar: Bensin
- Nilai Oktan: 90
- Kandungan Timbal: 0 (bebas timbal)
- Kandungan Sulfur: Maks 500 ppm (part per million)
- Kandungan Benzene: Maks 5% volume
- Kandungan Aromatik: Maks 50% volume
- Rasio Oktan (RON/MON): Min 90/82
- Titik Nyala: Minimal 38°C
- Kandungan Air: Maksimal 0,05% volume
- Densitas: 0,720-0,775 kg/liter
Spesifikasi tersebut berlaku untuk Pertalite yang dipasarkan di dalam negeri dan harus memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh Dirjen Migas.(IMR/FNN).
