Lanjut Letkol Arh Pramono mengungkapkan bahwa kehadiran personel Komcad tersebut, adalah inisiatifnya secara sukarela untuk membantu TNI dalam giat penanganan bencana banjir.
“Tetapi kedepannya tetap harus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan TNI khususnya anggota Kodim yang memang ditugaskan dalam membantu kegiatan penanganan banjir,” tuturnya
Sambungnya, upaya damai yang dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu melaksanakan pertemuan secara kekeluargaan yang dimediasi oleh beberapa anggota Kodim 1430/Konut pada hari Sabtu 12 April 2025 dan selesai pada pukul 19.00 WITA bertempat Jalan Abunawas, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Hadir dalam kegiatan tersebut Lettu lnf La Beda, Sertu Marhadi, Serda Rofiq, Prada Hasran TNI-Komcad Matra Darat, Abdul Rahman selaku Ketua Komunitas Pickup Sultra, Muhammad Abdullah selaku perwakilan keluarga.
Letda Inf La Beda melaksanakan koordinasi, dan pertemuan antara Prada Hasran selaku Anggota Komcad Matra darat dengan sopir mobil atas nama Kente untuk menyelesaikan kesalahpahaman dan membuat surat pernyataan tentang penyelesaian kesalahpahaman di lokasi banjir tersebut.
Selanjutnya, Prada Hasran dari Komcad Matra Darat dengan Kente selaku sopir mobil pickup menyatakan siap melaksanakan perdamaian tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan bersedia melakukan permohonan maaf secara langsung dan permohonan maaf kepada pihak TNI AD yang merasa dirugikan.
“Kedua belah pihak sepakat tidak akan melakukan penuntutan baik pidana maupun perdata, serta membuat surat pernyataan perdamaian kedua belah pihak dan permohonan maaf atas beredarnya video viral di lokasi banjir,” jelasnya.