Ketua Dekranasda Provinsi Sultra Buka Kick Off Program Inkubasi Wastra Tahun 2025

  • Bagikan

“Ini menunjukkan bahwa wastra, khususnya tenun, telah beradaptasi dengan selera pasar, terutama kalangan muda. Ini adalah peluang besar untuk terus dikembangkan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa tantangan terbesar ke depan adalah menjaga kualitas produk.

“Desain yang menarik harus didukung dengan hasil produksi yang rapi dan berstandar tinggi. Karena itu, program Inkubasi Wastra ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan para pelaku industri kreatif kita,” lanjut Arinta.

Sebagai bagian dari strategi Dekranasda Provinsi Sultra, pihaknya mendorong para desainer untuk memperbanyak produksi pakaian siap pakai (ready to wear), yang dinilai lebih mudah dipasarkan dan memiliki potensi ekspor yang lebih besar.

Selain wastra, Dekranasda Sultra juga tengah menyusun program pemberdayaan kerajinan unggulan lainnya seperti nentu dan kerajinan perak.

“Kami berharap sinergi antara Dekranasda, Bank Indonesia, dan seluruh stakeholder yang hadir hari ini terus berlanjut untuk mendorong kemajuan industri kerajinan dan ekonomi kreatif di Sultra,” tutup Arinta.

Untuk diketahui, Program Inkubasi Wastra 2025 ini diikuti oleh 40 peserta terpilih dari berbagai daerah di Sultra seperti Kota Kendari, Konawe Selatan (Konsel), Muna, Wakatobi, dan Konawe.

Mereka akan dibekali keterampilan desain, teknik produksi, dan strategi pemasaran produk fashion berbasis wastra selama dua pekan. Output dari pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan produk-produk unggulan yang tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga mampu bersaing di pasar nasional maupun global.(IMR/FNN).

  • Bagikan