“Gedung dan perlengkapannya sudah tersedia, tinggal menunggu proses administrasi dari kementerian. Semuanya murni dari kekuatan persyarikatan Muhammadiyah,” ujarnya.
Selain itu, Akhmad Aljufri juga mengungkapkan rencana hibah dari Bupati Buteng berupa sarana pendidikan dan sepuluh bidang tanah kepada Muhammadiyah.
Pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah Kendari dijadwalkan akan dimulai pada bulan Juni, bersamaan dengan peresmian Gedung delapan lantai UMK oleh Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir.
Pada momen yang sama, juga dilakukan penyerahan sertifikat tanah wakaf dari masyarakat kepada Ketua PWM Sultra, sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan dakwah dan sosial Muhammadiyah.
Sementara itu, Sekda Provinsi Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema Musypimwil “Bersama Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” sangat relevan dengan visi pembangunan daerah.
Ia menyampaikan tiga pesan penting kepada Muhammadiyah Sultra yakni Muhammadiyah harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi dan pengembangan UMKM, menjaga kerukunan sosial di tengah keberagaman masyarakat dan memperkuat peran Muhammadiyah di bidang pendidikan dan kesehatan.
Di tempat yang sama, Mendikdasmen RI Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed dalam sambutannya mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali mengunjungi Provinsi Sultra setelah sepuluh tahun.
Ia menyebut perjalanannya ke Kota Kendari bukanlah hal mudah, mengingat padatnya agenda kementerian, termasuk pelepasan 1.500 Pekerja Migran Indonesia di Karawang dan kegiatan peringatan persahabatan Indonesia-Tiongkok.