Dalam rapat tahunan, kata Ferry, ada 3 poin utama yang akan dibahas, yaitu laporan pertanggungjawabannya pengurus, laporan pertanggungjawabannya pengawas, dan rencana anggaran untuk tahun berikutnya.
“Nantinya akan dibahas agenda apa yang akan kita laksanakan setelah tahun ini untuk mengembangkan koperasi ini,” katanya.
Menyinggung soal dualisme, dirinya menegakkan bahwa Koperasi Jasa TKBM Tunas Bangsa Mandiri saat ini hanya ada satu.
“Sejak mulai beroperasi pada November 2022 sampai sekarang, alhamdulillah koperasi ini berjalan dengan kondusif,” tegasnya.
Ditemui di tempat yang sama, Penilik Angkutan Laut KSOP Kendari, Taufik Nur berharap agar TKBM Tunas Mandiri dapat terus memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanannya.
Taufik juga menjelaskan, pihaknya memiliki kewenangan Persetujuan Melakukan Kegiatan Usaha (PMKU) di Pelabuhan Kendari.
“Jadi salah satu yang terdaftar untuk Koperasi Jasa TKBM di Pelabuhan Bungkutoko itu TKBM Tunas Bangsa Mandiri di bawah pimpinan Ferry,”pungkasnya.(IMR/FNN).