FAJAR.CO.ID, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari resmi meluncurkan program baru yang bertujuan untuk menekan angka kematian ibu dan anak. Program yang diberi nama “SI TINA MENDIA” (Aksi Sehatkan Ibu Hamil dan Anak melalui ANC di Faskes) ini, diluncurkan, di Kantor Camat Poasia, Senin (5/5).
Program SI TINA MENDIA akan mengedepankan pemeriksaan kesehatan ibu hamil melalui Antenatal Care (ANC) di berbagai fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di Kota Kendari. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memastikan ibu hamil mendapatkan perawatan kesehatan secara optimal, baik secara fisik maupun mental, serta untuk memantau perkembangan janin agar berada dalam kondisi yang sehat.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran dalam sambutannya pada acara peluncuran, mengungkapkan bahwa program ini adalah bagian dari langkah nyata Pemkot Kendari untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak di kota tersebut.
“Angka kematian ibu hamil di Kota Kendari pada tahun 2024 tercatat delapan kasus. Angka ini masih di bawah standar nasional, namun kami bertekad untuk menurunkannya lebih jauh lagi hingga mencapai angka nol,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menyampaikan bahwa melalui program ini, Pemkot Kendari juga berharap dapat menurunkan angka prevalensi stunting di kota ini. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan gizi yang memadai. Oleh karena itu, program ini tidak hanya fokus pada kesehatan ibu hamil, tetapi juga pada pemberian gizi yang cukup serta imunisasi yang lengkap bagi anak-anak.