FAJAR.CO.ID, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan komitmennya dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dengan menghadiri Perayaan Waisak Sannipata 2569 Buddhis Era (BE) tingkat Provinsi Sultra Tahun 2025 yang digelar secara khidmat di Kendari.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Sekretariat Daerah(Setda) Provinsi Sultra, Iwan Susanto, di Hotel Fortune Kendari, Sabtu (17/5) malam.
Acara yang dihadiri oleh para Bhikkhu Sangha, Ketua DPRD Provinsi Sultra, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sultra, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sultra, para Ketua Lembaga Keagamaan Buddha, serta tokoh umat Buddha dari seluruh penjuru Sultra itu berlangsung dalam suasana penuh kedamaian dan kekhidmatan.
Dalam sambutan tertulis Gubernur Sultra yang dibacakan oleh Karo Kesra Iwan Susanto, disampaikan ucapan selamat Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE kepada seluruh umat Buddha di Provinsi Sultr dan di mana pun berada.
“Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak merupakan momen suci untuk memperingati tiga peristiwa agung, yakni kelahiran Pangeran Siddharta Gotama, pencapaian Penerangan Sempurna, dan Parinibbana Sang Buddha,” ujar Iwan membacakan sambutan gubernur.
Gubernur Sultra juga mengapresiasi semangat umat Buddha di Provinsi Sultra yang tidak hanya memperingati Waisak dengan kegiatan ritual keagamaan, tetapi juga melibatkan diri dalam kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian dan pengamalan ajaran agama.