FAJAR.CO.ID, KENDARI – Setelah bertahun-tahun menjadi langganan banjir, kawasan depan Rumah Sakit (RS) Hati Mulia dan sejumlah titik rawan di Kota Kendari akhirnya mendapat perhatian serius.
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan pengerjaan proyek drainase di ruas-ruas jalan nasional akan dimulai tahun ini. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari inisiasi dan koordinasi dari Pemkot Kendari.
Berangkat dari pertemuan intensif bersama jajaran BPJN, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sultra dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Wali Kota Kendari mendorong percepatan solusi atas banjir yang kerap melanda kawasan padat penduduk tersebut.
“Alhamdulillah, perjuangan ini mulai membuahkan hasil. BPJN Sultra merespons cepat usulan dan kebutuhan Kota Kendari. Ini adalah kabar gembira bagi masyarakat, terutama di kawasan depan RS Hati Mulia yang selama ini terdampak banjir berulang,” ujar Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran.
Wilayah seperti Hati Mulia, Jalan DI Panjaitan, dan Jalan Ir. Soekarno selama ini kerap menjadi titik genangan saat musim hujan. Permasalahan utama adalah buruknya sistem drainase yang tak mampu mengalirkan air hujan secara cepat dan efisien. Perbaikan saluran ini diharapkan dapat menjadi solusi permanen.
“Kami akan terus mengawal proses pengerjaan ini agar berjalan tepat waktu dan sesuai harapan,” tambah Wali Kota Siska.
Sementara itu, Kepala BPJN Sultra, Yudi Hardiana, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun daftar pekerjaan yang akan dimulai pada tahun anggaran 2025.