FAJAR.CO.ID, KENDARI – Wali Kota Kendari Siska Karina Imran melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi yang menjadi fokus penanganan banjir oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sabtu (24/5) kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Kendari didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari Muhammad Saiful, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kendari Muhammad Ali Aksa serta sejumlah pejabat dari dinas teknis lainnya.
Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah lahan di samping Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Tobuuha, yang direncanakan menjadi tempat pembangunan kolam retensi. Kolam retensi ini diproyeksikan sebagai solusi pengendalian banjir di wilayah Tobuuha dan Lalodati yang selama ini kerap terdampak saat musim hujan.
Selain itu, Wali Kota juga meninjau sejumlah titik aliran kali dan sungai yang akan dinormalisasi, mulai dari jalur Kali Kadia yang terletak di Jalan Mekar Jaya, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia tepat di samping Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 17 Kendari.
Peninjauan kemudian dilanjutkan ke jalur Kali Wanggu di Jalan Mayjen Katamso, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga yang berada di sekitar bundaran Adi Bahasa. Tak ketinggalan, Wali Kota turut memantau aliran kali di sekitar Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga yang berdekatan dengan Rumah Sakit (RS) Bersalin Hati Mulia.
Ia menekankan pentingnya penanganan banjir secara terintegrasi dan berkelanjutan. Menurutnya, pembangunan kolam retensi dan program normalisasi sungai harus segera direalisasikan agar saat musim hujan tiba, aliran air dapat terkendali dan tidak meluap ke kawasan permukiman.
