“Bagi yang sudah membayar akan dikembalikan. Kita mau agar mereka terkurangi bebannya,”ucapnya.
Sebelum berangkat, kata dia, seluruh rombongan melakukan rapid tes karena kita ingin pastikan bahwa masuk di Sulbar tidak membawa virus karene masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Pria kelahiran Polman itu berharap bantuan yang disalurhkan dapat meringankan beban para korban di lokasi pengungsian.
“Semoga tidak ada kembali gempa susulan agar warga bisa segera kembali membenahi rumah agar suasana kembali sidiakala,” tuturnya. (rul)