“Jadi sekali lagi, kita bisa merumuskan dengan satu kalimat. Kabinet Panik. Sudah. Jadi orang yang lagi panik tuh dia bisa buat kebijakan yang amburadul,” cetusnya.
Rocky meminta Sandi agar santai ketika dibully netizen. Sebab itu sudah jadi konsekuensi setelah bergabung dengan pemerintah.
“Jadi kalau anda di-bulyy oleh netizen ya biarkan saja. itu konsekuensi bagi anda yang meninggalkan pikiran rakyat dan masuk ke dalam pikiran kekuasaan,” cetus Rocky.
Diberitakan, Sandiaga Salahuddin Uno memposting tentang peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) dan Brand Ekonomi Syariah Tahun 2021 di akun media sosialnya.
“Dana wakaf ini insya Allah akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kegiatan sosial yang lebih luas, apalagi di tengah pandemi covid-19. Dana wakaf ini diharap dapat membantu meringankan beban masyarakat dan membantu mempertahankan lapangan pekerjaan mereka,” tulis Sandiaga Uno, Senin (25/1/2021).
Hanya saja, dari ribuan komentar tersebut banyak warganet memberikan kritikannya hingga tidak lagi percaya dengan pemerintah saat ini.
“Lebih baik ke yg jelas2 amanah, bukan penipu,” tulis netizen.
“Kasian rakyat dimintain untuk ber wakaf terutama Ummat Islam nya, Tapi Ulama2 kami seenaknya saja ditahan dan dipersulit Keluarga nya padahal tidak korupsi uang negara. Minta lah uang nya ke pejabat2 yg korupsi krn mereka yg mengambil uang rakyat!! Apakah Allah ridho? Semoga Allah melindungi dann menolong rakyat Indonesia aamiinn,” tulis netizen. (dal/fin)