“Yang punya kesempatan tiga kali ikut seleksi hanya guru honorer yang ada dalam database BKN maupun Dapodik. Yang tidak masuk dalam database ya hanya sekali tes,” jelasnya.
Lantas bagaimana bila dalam tiga kali seleksi ini guru honorer tidak lulus juga, Bima Haria menjawab dengan tegas, “Kalau gagal kan ada bimbelnya (ikut bimbelagar tak gagal lagi,red). Kalau tiga kali gagal ya sudah, lewat!.”
Dia menambahkan, masih banyak waktu bagi guru honorer untuk belajar. Upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan guru PPPK dengan mengutamakan guru honorer sudah maksimal.
“Materi yang diberikan Kemendikbud dalam bimbel itu tidak akan lari dari tes yang akan diberikan. Saya berharap kesempatan tersebut jangan disia-siakan,” pungkasnya. (jpnn/fajar)