SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Perseteruan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kongres Luar Biasa (KLB) terus memanas. Bahkan ancaman pemecatan pun bakal diterima kader jika ada yang berkhianat kepada AHY.
Wakil Ketua DPD Demokrat Sultra, Abdul Salam Sahadia menyebut jika ada kader partai di Sulawesi Tenggara yang ikut-ikutan dengan gerakan KLB sanksi bakal dipecat.
“Iya, pasti sanksinya dipecat, karena itu penghianatan terhadap konstitusi partai, melanggar AD/ADRT,” ujarnya Rabu (10/3/2021).
Pihaknya menolak tegas KLB yang diprakarsai eks kader Demokrat. Bahkan Politisi asal Butur ini menyebut langkah politik yang mereka tempuh, mencederai demokrasi Indonesia karena menggunakan cara-cara politik ilegal.
Sahadia menegaskan, DPD Partai Demokrat Sultra tetap taat pada hasil kongres Partai Demokrat V dan patuh terhadap semua instruksi Ketua Umum AHY.
“Jangan coba-coba mengganggu eksistensi Partai Demokrat, jika terjadi maka DPD Partai Demokrat Sultra siap berada di garda terdepan.
Kami tidak terpengaruh sedikitpun dengan isu KLB itu. Dan apapun titah AHY, kami konsisten patuh secara utuh. Satu komando dan satu intruksi,” tegasnya.
Untuk diketahui, empat ketua DPC Partai Demokrat asal Sulsel, pemilik suara sah yang terkonfirmasi menghadiri KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) telah dipecat dengan tidak hormat. Tak hanya menghadiri KLB, mereka juga menjadi pendukung Moeldoko. Keempatnya merupakan ketua DPC definitif bukan Plt. (inikata/fajar)