FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah mendatangi Kementerian Hukum dan HAM, Senin (8/3/2021). AHY datang bersama dengan perwakilan Majelis Tinggi dan 34 Ketua DPD dengan membawa sejumlah bukti-bukti legalitas kepengurusan yang sah.
Kedatangannya ke Kemenkumham untuk membuktikan Kongres Luar Biasa (KLB) yang mengukuhkan Moeldoko sebagai ketua umum adalah tidak sah. Kini bola itu ada di Menkumham, Yassona Laoly.
Kader Demokrat masih menaruh harapan besar terhadap pemerintah atas keberpihakannya akan keadilan dan kebenaran. Salah satunya Wakil Ketua Umum Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
“Saya yakin Negara hadir, Pemimpin Negeri punya nurani untuk melihat mana yang benar, mana yang salah,” tutur Ibas dikutip dari laman Twitternya, Kamis (11/3/2021).
“Semoga Kebenaran & Keadilan masih ada di Negara kita. Demi Demokrasi yang lebih Bermartabat, Beretika & Sesuai Konstitusi yang berlaku,” sambung adik AHY itu penuh harap.
Namun bukan celotehan di atas yang memantik perhatian warganet. Justru kalimat penutup Ibas berupa pantun yang jadi bahan pergunjingan.
“Ada Siang, Ada Malam Ayo kita #SelamatkanDemokrasi,” demikian bunyi pantun tersebut.
Sebagian netizen seketika mengerutkan dahi membaca pantun tersebut. Tak sedikit pula yang meledek tertawa geli karena pantunnya disebut tidak nyambung.
“Bener ya, ada siang ada malam..,” celetuk @chandra*** terkekeh.
“Gw asli ngakak kalo Ibas ngomong, menang anak RI 1 saja gw pikir dia, selebihnya hahaha …” gumam @prast***.