Sementara itu, dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan, vaksinasi yang dilakukan di kantor gubernur ini juga dilakukan di 17 kabupaten/kota se-Sultra. Ini merupakan vaksiunasi COvid-19 tahap kedua, setelah sebelumnya vaksinasi tahap pertama dilakukan bagi pejabat publik, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para tenaga kesehatan.
“Dengan pelaksanaan vaksinasi secara massal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah di Sultra sangat serius dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” jelas Gubernur rilisnya.
Gubernur meminta agar Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dinas kesehatan, dan seluruh stakeholder terkait di pemprov, kabupaten/kota, serta seluruh komponen masyarakat Sultra untuk semangat berpartipasi dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi Covid-19.
“Pastikan setiap sasaran mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap, sesuai dengan yang dianjurkan dengan kualitas pelayanan yang baik,” tegasnya.
Gubernur berharap, dengan kesediaan para ASN menerima vaksin, dapat menghilangkan keraguan dan kekhawatiran pada sebagian masyarakat kita tentang vaksin Covid-19, akibat adanya berita-berita hoaks yang menyesatkan yang selama ini beredar luas di tengah-tengah masyarakat.
Gubernur juga berpesan, kendatipun telah menerima vaksin, para ASN dan masyarakat luas untuk tidak lengah dan tetap mawas diri, karena bahaya Covid-19 masih saja mengancam. Tetap patuhi protokol kesehatan dalam melaksanakan aktifitas sosial sehari-hari dengan senantiasa memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. (ismar/FNN)