SULTRA.FAJAR.CO.ID – Organisasi Tamalaki Wonua Ndolaki (Tawon) Sultra menyampaikan pernyataan sikapnya mengecam dan mengutuk aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Kota Makassar, Kemarin, (28/3/2021)
Pernyataan sikapnya yang dibacakan langsung oleh Ketua Umum Tamalaki Wonua Ndolaki dihadapan Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara, perwakilan Forkopimda Sultra, Perwakilan Lembaga Adat Tolaki Sultra, Dewan Sara Banderano Tolaki, dan sejumlah tokoh masyarakat, Senin (29/3/2021).
“Kami Tamalaki Wonua Ndolaki (Tawon) Sultra mengecam dan mengutuk aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, dan kami mendukung upaya TNI Polri memberantas jaringan terorisme sampai ke akar-akarnya,” ucap Ketua Umum Tamalaki Wonua Ndolaki, Ahmad Baso.
Diketahui, kemarin tepatnya di Hari Minggu, (28/3/2021) telah terjadi aksi bom bunuh diri di depan gereja katedral Makassar yang mengakibatkan 14 Jemaat Gereja terluka baik luka ringan dan berat, dan berdasarkan informasi dua pelaku bom diri yang ternyata pasangan suami istri tewas dan diidentifikasi merupakan anggota dari jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah. (ismar/FNN)