Kata Mantan Ketua Umum HIPMI ini, untuk jadi pengusaha itu memang tidak mudah tidak ada yang gampang, makanya kita harus percaya diri, saya itu bukan dari keluarga yang konglomerat, bapak saya hanya itu tukang batu di rumah orang yang gajinya hanya 7500 rupiah, alhamdullilah saya bisa melewati itu dengan rasa optimis, percaya diri dan selalu melakukan hal-hal baik untuk kebaikan masa depan. Itu artinya anak-anak Sulawesi Tenggara juga punya peluang.
“Jadi jangan pesimis, kita harus percaya diri dan saat tinggalkan politik panjat pinang, ketika satu naik, satu menarikannya dari bawah, saatnya kita bersinergi sesama anak Sulawesi Tenggara,” tandasnya. (ismar/FNN)