SULTRA.FAJAR.CO.ID, RAHA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muna, Ashar Dulu kembali tak menghadiri rapat dengar pendapat (hearing) dengan Komisi III DPRD Muna, Senin (5/4/2021).
Ashar Dulu terpaksa mangkir dari undangan kedua tersebut karena sedang berada di luar Kota Raha, Ibu Kota Kabupaten Muna.
Selain sedang berada di luar kota, alasan lain diungkapkan oleh Ketua Komisi III, Irwan bahwa ketidakhadiran Kadis Dikbud dalam hearing yang sedianya membahas persoalan mutasi 222 guru SD dan SMP ini karena Ashar Dulu khawatir akan muncul gesekan ketika proses hearing berlangsung, sebab pada Senin pekan lalu, tampak ratusan guru menyambangi Gedung DPRD Muna bersamaan dengan jadwal pelaksanaan hearing tersebut.
“Pak Sekwan sudah mengkonfirmasi Kadis Dikbud bahwa Pak Kadis tak bisa hadir karena khawatir terjadi gesekan dengan para guru-guru yang hadir di DPRD Muna bersamaan dengan waktu pelaksanaan hearing,” terang Irwan.
Terkait kehadiran para guru-guru ini, Irwan mengatakan bahwa kehadiran mereka tanpa sepengetahuan ataupun undangan dari dewan.
“Kami juga tidak tau, tiba-tiba mereka datang ke dewan,” kata Irwan.
Kendati para guru ramai-ramai mendatangi dewan, namun politikus Hanura ini menegaskan bahwa guru-guru tak akan diizinkan untuk masuk ke ruang hearing antara Komisi III dan Kadis Dikbud saat hearing berlangsung.
“Kami Komisi III sempat berdiskusi dengan para guru-guru yang hadir dan menyepakati bahwa mereka tak boleh hadir saat hearing dengan Kadis Dikbud Muna pada agenda hearing mendatang,” tegas Irwan.