SULTRA.FAJAR.CO.ID, BANDUNG— Model Era Setyowati (ES) pada awalnya bertemu dengan Prof M di salah satu mal di Jakarta Pusat. Lalu tukaran nomor seluler dan berlanjut ada pertemuan di Bali.
Hal ini terungkap saat Kuasa Hukum Prof Muradi melakukan jumpa pers dengan wartawan di Bandung, Selasa (6/4).
Prof Muradi merupakan guru besar di salah satu PTN di Bandung dan saat ini juga menjabat sebagai salah satu Komisaris Independen BUMN.
Kuasa Hukum Prof Muradi, DR Jaja Ahmad Jayus, SH, MHum, menjelaskan bahwa kliennya tak ada hubungan spesial apa-apa dengan Era Sulistyowati (ES).
“Saya akan menjelaskan posisi dan klarifikasi klien kami, Prof M, yang benar merupakan Guru Besar pada salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Bandung dan Komisaris pada salah satu BUMN,” katanya kepada wartawan, Selasa (6/4).
“Prof M, jadi saat itu berkenalan dengan ES sekitar bulan April 2016, di sebuah mal di Jakarta Pusat. Pada saat itu ES minta nomor telepon Prof M melalui seorang kawannya,” jelasnya.
Sejak mendapatkan nomor Prof Muradi, ES mulai aktif menghubungi.
Dan pernah sekali waktu di tahun 2016, ES mengejar Prof M ke Bali yang saat itu sedang bertugas, dengan dalih yang bersangkutan kebetulan sedang berlibur ke Bali.
“Sejak semula ES sudah mengetahui bahwa Prof M telah beristri dan memiliki anak. Dan sudah ditegaskan bahwa Prof M tidak akan pernah menikahi yang bersangkutan,” paparnya.
Masuk 2017, ES mendaftar kuliah ke LSPR, dan meminta agar biaya kuliah dapat dibantu oleh Prof M hingga studinya selesai.